Informasi Produk

Deskripsi Produk

PSIKOYURIDIS PERKAWINAN USIA DINI psikoyuridis perkawinan usia dini adalah sebuah kajian multidisiplin ilmu psikologi dan ilmu hukum yang secara khusus membahas perkawinan usia dini yang dilakukan oleh anak-anak atau remaja yang belum mencapai usia 19 tahun. Sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 bahwa usia minimal bagi seseorang untuk dapat memasuki perkawinan adalah 19 tahun. Jadi mereka yang menikah sebelum mencapai usia 19 tahun dianggap sebagai pelaku pernikahan usia dini. Berbagai faktor yang menyebabkan seseorang menikah usia dini antara lain; faktor adat-istiadat, tradisi, atau budaya setempat, faktor persepsi perawan tua atau perjaka tua, faktor ekonomi (kemiskinan), faktor pergaulan sosial yang salah (hamil pranikah semasa berpacaran). Adapun salah satu dampak negatif perkawinan usia dini adalah perceraian keluarga muda. • Dalam mengkaji psikoyuridis perkawinan usia dini, maka perlu dikaji mengenai aspek psikologi perkembangan anak dan remaja. Demikian pula, dikaji pula psikologi perkawinan, psikologi perceraian, serta psikologi konseling maupun psikoterapi untuk mengatasi masalah-masalah selama masa perkawinan. Selain itu, perlu pula dikaji mengenai lingkup ilmu hukum yang membahas mengenai hukum perkawinan, hukum perceraian, serta bagaimana mediasi untuk mengatasi konflik suami-istri dalam keluarga, dengan harapan untuk mengatasi atau mencegah perceraian. Dengan demikian, kajian psikoyuridis ini akan bermanfaat bagi siapa pun yang hendak belajar bidang fkeilmuan psikologi perkawinan usia dini dalam kaitannya dengan ilmu hukum. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi: Bab 1 Psikologi Perkawinan Usia Dini Bab 2 Psikologi Perkembangan Remaja Bab 3 Persahabatan, Cinta dan Perkawinan Bab 4 Perceraian dan Menikah. Bab 5 Lagi Konseling dan Terapi Perkawinan Bab 6 Hukum Perkawinan Bab 7 Perceraian dalam Konteks Hukum Perdata Bab 8 Mediasi dalam Upaya Proses Menyelesaikan Konflik Suami Isteri